

100% ORIGINAL


Centhini Tambangraras-Amongraga Jilid IX
- Stock: Gudang Penerbit
- Penulis: Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Amangkunagara III
- Penerbit: UGM Press
- Model: 9789794206140
Rp67,000
Rp48,240
![]() | Pengiriman Ke DKI JAKARTA Ongkos Kirim Rp 0 Khusus member Grobprime (GRATIS TRIAL) | JOIN |
Deskripsi
Rombongan Jayengresmi meninggalkan Desa Pulung dan tiba di Gua Pedhali. Jayengresmi, yang semasa romobongannya bermalam di Desa Pulung tidak ikut foya-foya, memberikan wejangan nistha dan utama (syariat, tarekat, hakikat, dan makrifat. Mendengar wejangan itu, Jayengraga dan Kulawirya sangat menyesal atas perbuatannya.
Sewaktu akan meninggalkan Gua Pedhali, rombongan itu didatangi oleh Ki Sinduraga yang kemudian bercerita tentang kehebatan Gua Pedhali. Ki Sinduraga juga memberikan wejangan ilmu kesempurnaan dan sembilan derajat tingkatan mukmin.
Rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju Gunung Padhangean, bertemu dengan Seh Sidalaku. Seh Sidalaku memberikan wejangan keagamaan, juga etika bergaul di masyarakat sesuai dengan tingkatan kelompok sosialnya.
Meninggalkan Gunung Padhangean, mereka kemalaman dan singgah di rumah benggol penjahat Candrageni di Desa Tegaron. Tokoh penjahat sedesa diundang oleh Candrageni untuk memamerkan kesaktiannya. Rombongan pun dikeroyok para penjahat, yang akhirnya dapat dikalahkan.
Rombongan melanjutkan perjalanan, menuju Desa Longsor, yang diterima oleh Modin Nurbayin dan petinggi desa, Ragamenggala. Ragamenggala mengajarkan cara bertani. Setelah itu mereka meninggalkan Desa Longsor dengan Ragamenggala sebagai penunjuk jalan.
Sewaktu akan meninggalkan Gua Pedhali, rombongan itu didatangi oleh Ki Sinduraga yang kemudian bercerita tentang kehebatan Gua Pedhali. Ki Sinduraga juga memberikan wejangan ilmu kesempurnaan dan sembilan derajat tingkatan mukmin.
Rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju Gunung Padhangean, bertemu dengan Seh Sidalaku. Seh Sidalaku memberikan wejangan keagamaan, juga etika bergaul di masyarakat sesuai dengan tingkatan kelompok sosialnya.
Meninggalkan Gunung Padhangean, mereka kemalaman dan singgah di rumah benggol penjahat Candrageni di Desa Tegaron. Tokoh penjahat sedesa diundang oleh Candrageni untuk memamerkan kesaktiannya. Rombongan pun dikeroyok para penjahat, yang akhirnya dapat dikalahkan.
Rombongan melanjutkan perjalanan, menuju Desa Longsor, yang diterima oleh Modin Nurbayin dan petinggi desa, Ragamenggala. Ragamenggala mengajarkan cara bertani. Setelah itu mereka meninggalkan Desa Longsor dengan Ragamenggala sebagai penunjuk jalan.
Ulasan
Rekomendasi Produk Lainnya
Buku Ajar Manajemen Perbankan Syariah ini ditujukan untuk membantu para mahasiswa dalam proses perkuliahan untuk memahami dan memperdalam teori dan pr..
Rp75,528 Rp104,900
Di mana kita dapat mengetahui garis lintang yang sejajar dengan garis khayal khatulistiwa (equator) yang membentang sampai kutub utara dan kutub selat..
Rp90,000 Rp125,000
Jumlah Halaman : 136
Tanggal Terbit : 13 Okt 2021
ISBN : 9786230305177
Penerbit : MNC
Berat : 156 gr
Lebar ..
Rp28,800 Rp40,000
Enam tahun pasca hijrahnya Rasulullah saw., dari Mekah, hidup kaum muslimin dipenuhi dengan berbagai peperangan dan pertempuran. Mereka berpandangan b..
Rp162,000 Rp225,000
Buku Saku Renungan Al Quran..
Rp40,320 Rp56,000
Batu Jenderal di desa Gunung Jangsu adalah seorang jenderal penjaga desa yang wafat dan kemudian berubah menjadi batu. Batu Jenderal, yang ditumbuhi b..
Rp56,160 Rp78,000
Dewi Saraswati yang menaungi nama kami berdua telah mempertemukan kami untuk pertama kalinya. Risa Saraswati dan Saraswati Wijaya. Pertemanan kami ada..
Rp34,560 Rp48,000
76 review(s)
Bayangkan, hasil pekerjaan atau penelitian yang telah kita lakukan selama berbulan-bulan lenyap dari hard disk komputer atau laptop kita. Tak ada back..
Rp41,040 Rp57,000
Apple Bloom, Sweetie Belle, dan Scootaloo berusaha membuktikan mereka berani menghadapi sumber peristiwa aneh yang terjadi belakangan ini. Tapi begitu..
Rp32,400 Rp45,000
Changhong Chest Freezer CBD-205 [200 Liter]Spesifikasi :Top Lift Door with Lock and KeysAdjustable Thermostat1 Food BasketAluminium Inner LineCFC Free..
Rp2,470,000
Babies ♥ Love
♥ Jendela tebal untuk mengenal berbagai hewan
♥ Membaca nyaring
♥ Bercerita tentang gambarSelamat datang ke dunia, adik kecil!
• Mengh..
Rp82,800 Rp115,000
Tentang Zaki Bintang Feros, laki-laki pemilik pribadi yang kaku juga keras, si ketua geng Armada. Zaki tengah berjuang mencari sahabat masa kecilnya s..
Rp79,200 Rp110,000
Getra Wood Inox Tamper D-57Alat yang didesain khusus untuk memadatkan kopi di "porta filter" mesin espresso.Spesifikasi :Asli : SpainLeba..
Rp150,000
Ada jodoh yang ditemukan lewat tatapan pertama.Ada persahabatan yang diawali lewat sapa hangat.Bagaimana jika takdir bersama ternyata,diawali dengan p..
Rp78,480 Rp109,000
348 review(s)
Anggota suku Patch bernama Nichrom, bersama anak buah Hao, menyerang Ren dan kawan-kawan untuk merebut jiwa mereka. Untuk menyelamatkan Ren yang sekar..
Rp18,000 Rp25,000
8 review(s)
Cinta adalah bahasa yang takut bicara.Ia menyerahkan lidahnya kepada kata-kata yang hampa; kesedihan dan sepi. kerelaan dan kecemasan,juga ..
Rp43,200 Rp60,000
28 review(s)
Sinopsis Pendekatan holistik dalam ilmu hukum ini merupakan pendekatan baru yang berbeda bahkan berseberangan dengan pendekatan konven..
Rp55,440 Rp77,000
noneFormat :Soft Cover
ISBN13 :9789796914791
Tang..
Rp107,928 Rp149,900
The Duke And The Lady In RedPublisher Elex Media Komputindo
ISBN &nbs..
Rp64,656 Rp89,800
Antara Komedi dan Tragedi Empat belas cerita pendek yang terhimpun dalam buku 'Jangan Main-main dengan Tuhan' ini berusaha menyuguhkan perjuangan manu..
Rp21,600 Rp30,000
-550x550.png.webp)









