
100% ORIGINAL

BURUH DAN NEGARA DI INDONESIA
- Stock: Gudang Penerbit
- Penulis: Vedi R. Hadiz
- Penerbit: Kepustakaan Populer Gramedia (KPG)
- Model: 9786231342379
- MPN: 592402306
Rp135,000
Rp97,200
| Pengiriman Ke DKI JAKARTA Ongkos Kirim Rp 0 Khusus member Grobprime (GRATIS) | JOIN |
Deskripsi
Buku Buruh dan Negara di Indonesia, yang ditulis Vedi R. Hadiz, membahas dampak dari proses industrialisasi secara masif yang terjadi di Indonesia sejak akhir 1960-an. Proses ini memfasilitasi lahirnya kelas pekerja industrial yang baru. Buku ini menawarkan perspektif teoretiknya–terinspirasi oleh pendekatan materialisme historis–untuk memahami kesempatan dan limitasi yang dimiliki oleh pengorganisasian buruh. Melalui model komparatif, buku ini berargumen bahwa gerakan buruh di Indonesia menghadapi tantangan lebih besar, dibanding dengan gerakan buruh yang lahir di negara-negara yang mengalami proses industrialisasi yang lebih awal.
Buku ini terbit pertama pertama kali pada tahun 1997, tidak lama sebelum rezim otoriter Orde Baru berakhir. Sejak awal 1990-an, kelas buruh mulai lebih banyak terlibat dalam aksi mogok dan protes terkait hubungan industrial. Padahal, masa Orde Baru di Indonesia ditandai oleh represi terhadap gerakan sosial, termasuk gerakan buruh, yang sering kali dihadapkan pada ancaman pemenjaraan, pemberangusan serikat, hingga kekerasan fisik.
Di bawah pengendalian tersebut, gerakan buruh memperlihatkan watak perlawanannya. Perlawanan gerakan buruh yang demikian memperlihatkan bagaimana kelas buruh bukanlah terdiri dari aktor-aktor yang secara reaktif (apa lagi pasif) merespons kondisi struktural yang dibentuk sejarah. Hadiz (1997) berargumen bahwa kelas buruh justru secara aktif merespons kondisi-kondisi struktural, termasuk yang terkait dengan proses demokratisasi di Indonesia. Perjuangan politik kelas buruh menjadi tema sentral dalam buku ini.
Namun demikian, Hadiz (1997) menekankan pentingnya menghindari analisis yang menampilkan kelas buruh sebagai subjek yang sama sekali bebas. Ia melakukan analisis terhadap konteks dan struktur yang menawarkan berbagai pilihan dan peluang kepada kelas buruh sebagai pelaku sejarah. Tumbangnya rezim otoritarian Orde Baru pada 1998, membuka pintu bagi ruang demokrasi yang lebih luas untuk gerakan sosial, termasuk gerakan buruh, dalam mengadvokasi hak-hak dan kesejahteraan anggota kelas buruh.
Namun, upaya reformasi tidak sepenuhnya memenuhi harapan untuk meningkatkan kondisi kesejahteraan buruh. Lebih dari dua dekade sejak reformasi bergulir, gagasan-gagasan utama dalam buku ini menjadi semakin relevan untuk direfleksikan kembali. Khususnya yang terkait dengan kesempatan dan tantangan yang dihadapi oleh gerakan buruh.
Jumlah Halaman : 452
Tanggal Terbit : 23 Okt 2024
ISBN : 9786231342379
Penerbit : KPG
Berat : 472 gr
Lebar : 0 cm
Panjang : 21 cm
Buku ini terbit pertama pertama kali pada tahun 1997, tidak lama sebelum rezim otoriter Orde Baru berakhir. Sejak awal 1990-an, kelas buruh mulai lebih banyak terlibat dalam aksi mogok dan protes terkait hubungan industrial. Padahal, masa Orde Baru di Indonesia ditandai oleh represi terhadap gerakan sosial, termasuk gerakan buruh, yang sering kali dihadapkan pada ancaman pemenjaraan, pemberangusan serikat, hingga kekerasan fisik.
Di bawah pengendalian tersebut, gerakan buruh memperlihatkan watak perlawanannya. Perlawanan gerakan buruh yang demikian memperlihatkan bagaimana kelas buruh bukanlah terdiri dari aktor-aktor yang secara reaktif (apa lagi pasif) merespons kondisi struktural yang dibentuk sejarah. Hadiz (1997) berargumen bahwa kelas buruh justru secara aktif merespons kondisi-kondisi struktural, termasuk yang terkait dengan proses demokratisasi di Indonesia. Perjuangan politik kelas buruh menjadi tema sentral dalam buku ini.
Namun demikian, Hadiz (1997) menekankan pentingnya menghindari analisis yang menampilkan kelas buruh sebagai subjek yang sama sekali bebas. Ia melakukan analisis terhadap konteks dan struktur yang menawarkan berbagai pilihan dan peluang kepada kelas buruh sebagai pelaku sejarah. Tumbangnya rezim otoritarian Orde Baru pada 1998, membuka pintu bagi ruang demokrasi yang lebih luas untuk gerakan sosial, termasuk gerakan buruh, dalam mengadvokasi hak-hak dan kesejahteraan anggota kelas buruh.
Namun, upaya reformasi tidak sepenuhnya memenuhi harapan untuk meningkatkan kondisi kesejahteraan buruh. Lebih dari dua dekade sejak reformasi bergulir, gagasan-gagasan utama dalam buku ini menjadi semakin relevan untuk direfleksikan kembali. Khususnya yang terkait dengan kesempatan dan tantangan yang dihadapi oleh gerakan buruh.
Jumlah Halaman : 452
Tanggal Terbit : 23 Okt 2024
ISBN : 9786231342379
Penerbit : KPG
Berat : 472 gr
Lebar : 0 cm
Panjang : 21 cm
Ulasan
Tags: Vedi R. Hadiz,
KPG,
2024-10-23,
STO2024,
NewProduct2024
Rekomendasi Produk Lainnya
Empat orang yang punya keinginan bunuh diri saling mengenal lewat situs bunuh diri yang disebut “Black Paradox”. Ada Maruso, seorang perawat yang geli..
Rp50,400 Rp70,000
Tilting Cooking Mixer GETRA Kompor Masak Dengan Pengaduk 200 Liter CMS-200SLFitur :Desain eleganBadan, panci dan penutup sepenuhnya terbuat dari ..
Rp73,260,000
Muga tersiksa oleh hidupnya yang penuh dengan penderitaan... Di saat dia putus asa dan nyaris mengakhiri hidupnya, dia menemukan kenyataan bahwa semua..
Rp18,000 Rp25,000
None..
Rp50,400 Rp70,000
Seorang sniper yang sudah dikenal baik oleh Ryo menulis pesan di papan pesan stasiun Shinjuku untuk meminta bantuan Ryo. Dia minta agar Ryo menemui Ma..
Rp41,760 Rp58,000
Pasukan dari kelima suku Kerajaan Kouka berkumpul saat akan pecah perang antara Kouka dan Kai Selatan! Yona dan para kesatria naga pun tidak ketinggal..
Rp23,040 Rp32,000
"Tip cepat hamil" Cara merencanakan jenis kelamin anak • Perkembangan janin minggu ke minggu Mengatasi berbaga..
Rp49,680 Rp69,000
4 review(s)
Karier Kayla Natasha sebagai motivator remaja sedang menanjak. Dan, sedikiiit lagi, akan ada peluang tampil di acara talk show bergengsi bersama prese..
Rp71,280 Rp99,000
Buku ini terbagi atas enam bagian yang diceritakan dalam kronologi terbalik—masing-masing berisi kasus penting dalam karier Kwan dan terjadi di teng..
Rp92,880 Rp129,000
16 review(s)
Chasing Passion adalah cerita Eat, Pray, Love versi remaja. Luna, cewek 19 tahun yang drop out dari fakultas hukum, merasa tidak punya masa depan. Dia..
Rp64,080 Rp89,000
Pangeran Diponegoro lahir pada 11 November di Keraton Yogyakarta. Lahir dari keluarga bangsawan tidak membuat Pangeran Diponegoro egois dan sombong. B..
Rp32,400 Rp45,000
Lahirnya Pancasila: Kumpulan Pidato BPUPKI (2019)..
Rp36,000 Rp50,000
Perencanaan yang matang merupakan awal yang penting untuk mengakomodir semua keinginan dan kebutuhan penghuni sebelum membangun sebuah hunian (rumah t..
Rp100,656 Rp139,800
Dia adalah Mr. Right yang luar biasa jika dia tidak luar biasa berantakan....Rich Ronaldi hampir merupakan paket yang komplet - pintar, sexy, dan ..
Rp39,456 Rp54,800
LED TV 40 Inch TCL Android TV Full HD 40A5HDRHDR memberikan kontras gambar yang lebih besar, menyempurnakan detail gambar dan menghadirkan warna hidup..
Rp3,050,000
Pimpinan perampok menyuruh anak buahnya. Coba kau periksa, apakah makhluk menyeramkan itu sudah meninggalkan markas kita? katanya. Dengan perasaan was..
Rp20,160 Rp28,000
Kerudung Ibu selalu mengingatkanku kepada Ibu,
dan itulah yang paling aku cintai dari Ibu.Kerudung Ibuku adalah buku cerita anak yang indah dan meng..
Rp32,400 Rp45,000
Apa lu hater K-pop? Benci sama oppa-oppa yang wajahnya ‘cantik’ itu? Judes sama temen-temen lu yang teriak-teriak histeris kalo nonton konser idol? At..
Rp39,600 Rp55,000
4 review(s)
Selat In the Time I Spent with You"Kak, aku bingung deh. Sebenarnya, kita ini apa, sih? Aku nggak ngerasa ada perbedaan ketika dulu waktu berjuang..
Rp71,280 Rp99,000
Goma dan Kinako janjian menggali ubi bersama. Mereka pergi ke ladang sambil bergandengan tangan. Tapi sampai di Ladang. Goma dan Kinako malah rebutan ..
Rp23,760 Rp33,000
8 review(s)











