Biomassa: Anugerah dan Berkah yang Belum Terjamah

Biomassa adalah istilah untuk semua bahan organik yang dihasilkan melalui proses fotosintetik yang ada di permukaan bumi, baik berupa produk maupun buangan. Sebagai negara dengan sumber daya alam hayati yang melimpah, Indonesia memiliki sumber biomassa yang cukup besar dari berbagai sektor. Dari sektor kehutanan terdapat hasil samping atau sisa-sisa pengolahan kayu hutan, dari sektor pertanian sekam padi dengan mudah diperoleh dalam jumlah banyak saat musim panen. Dari sektor perkebunan, sisa-sisa pengolahan kelapa sawit seperti tandan kosong dan batang pohonnya, tempurung kelapa dan sisa-sisa pengolahan tebu seperti ampas tebu menjadi sumber potensial biomassa.

Data yang ada menunjukkan bahwa Indonesia mempunyai potensi energi dari biomassa sebesar 49.810 MW. Namun, baru dimanfaatkan 1.709 MW yang terpasang di Sumatra dan Jawa. Tercatat juga bahwa potensi biomassa nilainya dua kali lebih besar dibandingkan dengan energi panas bumi. Sebagai catatan juga bahwa energi dari biomassa mempunyai beberapa kelebihan, seperti bersifat terbarukan dan ramah lingkungan. Di samping itu, energi biomassa menghasilkan emisi karbon lebih sedikit dibandingkan dengan bahan bakar fosil sehingga dapat membantu mengurangi tingkat total emisi gas rumah kaca.

Buku ini ditulis dengan harapan pembaca mempunyai wawasan yang komprehensif terkait konversi biomassa menjadi energi serta isu ekonomi dan lingkungan yang menyertainya. Pada Bab 1 sampai 3 dipaparkan sejarah pemakaian biomassa, keuntungan energi biomassa, jenis konversi biomassa, dan manajemen rantai-pasok, sedangkan pada Bab 4 sampai 7 disajikan secara rinci proses dan perancangan teknologi torefaksi, pirolisis, dan gasifikasi. Bab-bab ini merupakan uraian konversi biomassa menjadi energi. Pada Bab 8 dipaparkan hasil gasifikasi yang berupa gas sintesis beserta teknologi konversi menjadi bahan bakar cair dan bahan kimia. Pada Bab 9 dan 10 diuraikan teknik analisis serta life cycle energy and carbon footprint assessment. Pada Bab 11 dan 12 dipaparkan isu-isu ekonomi dan lingkungan konversi energi dari biomassa. Di akhir buku ini, pada Bab 13, disajikan kebijakan energi biomassa di Indonesia.