Biografi Saddam Hussein

Joseph Wilson, diplomat AS yang pernah bertugas di Baghdad (1988-1991), menyebutnya sebagai “seorang sociopath”. Sementara Rashid Khalidi, Direktur Middle East Institute di Columbia University, memanggilnya “megalomania yang kejam” .

Tokoh besar ini lahir dari keluarga petani miskin. Orang-orang di tanah kelahirannya masih mengenang saat dia dimaki-maki sebagai anjing. Bocah-bocah lain sering mengeroyoknya. Tetapi Saddam dewasa mampu mengubah jalan hidupnya. Tokoh misterius ini disanjung sebagai pemimpin yang berani. Pemimpin negara kecil yang tidak takut berhadapan dengan Amerika Serikat. Dialah sang pengobar tiga perang besar: melawan Iran, invasi ke Kuwait, serta menantang AS dan sekutunya. Dan roda kehidupan pun terus berputar. Tanggal 5 November 2006, ia dihukum gantung. Ia dinyatakan bersalah karena memerintahkan pembunuhan massal terhadap 148 orang pada tahun 1982 di Dujail.

Dialah tokoh abad ini: Saddam Hussein, singa dari Babilon. Jejak langkahnya tak akan pudar, meski dia tersingkir dari kekuasaan dengan tragis.