

100% ORIGINAL


Bia dan Kapak Batu
- Stock: Gudang Penerbit
- Penulis: Intan Andaru
- Penerbit: Gramedia Pustaka Utama (GPU)
- Model: 9786020685373
- MPN: 625173014
Rp79,000
Rp56,880
| Pengiriman Ke DKI JAKARTA Ongkos Kirim Rp 0 Khusus member Grobprime (GRATIS) | JOIN |
Deskripsi
Paskalina, Kosmas, dan Urbanus lahir di tengah pergeseran budaya tanah Papua. Saat tumang sagu dan ikan digantikan oleh kantong beras dan mi instan. Saat patung-patung sakral sudah bernilai mata uang. Saat busung lapar dan sarampa merenggut nyawa anak-anak kampung. Orang-orang berkulit terang datang membawa pandangan baru bagi Paskalina dan Kosmas. Karena beranggapan bahwa mereka jauh tertinggal, Paskalina dan Kosmas merasa harus berlari mengejar para pendatang.
Namun, berbeda dengan kedua kawannya, Urbanus justru memilih tinggal di kampung. Saat Kosmas terbang ke ibu kota dan Urbanus berdiam merawat tradisi, Paskalina justru memilih jalan lain untuk melawan takdirnya sendiri. Apakah pilihan hidup mereka mampu membuat mereka bertahan menjadi tuan di tanah sendiri?
Prolog:
Kami percaya dulu ada seorang lelaki jelmaan dewa yang terdampar di tanah kami. Sekelompok burung berleher panjang menyelamatkannya. Ia lalu membuat tifa dan memahat puluhan patung yang menyerupai dirinya. Saat kesepian, ia menabuh tifa sambil bernyanyi. Lantas, patung-patung itu hidup menjadi manusia—leluhur kami. Di tempat ini, saya lahir di atas tapin anyaman Mama, di samping nyala tungku rumah, dan di depan patung penjaga yang dipahat oleh Tete sewaktu ia masih muda.
Saya ingat, waktu kecil saya sering berlari menuju tepi sungai, melihat para kerabat yang berenang di Sungai kami yang gelap. Kemudian kepala saya penuh pertanyaan, kapan saya bisa menjadi besar seperti mereka— boleh berenang, mendayung, memangkur sagu, dan menari saat pesta. Saat saya mengenal bangku dan papan tulis, pertanyaan saya mulai berubah. Kapan saya bisa jadi seperti para pendatang yang mendirikan kios sendiri atau memakai seragam dinas dengan alas kaki berbunyi tok-tok, bisa memiliki telepon genggam, dan melihat apa pun dari layar kecil itu?
Tentang Penulis:
Intan Andaru Dokter yang gemar menulis cerpen dan novel. Pernah bekerja di Maluku Utara dan Papua. Beberapa novel yang telah terbit : 33 Senja di Halmahera (GPU, 2017) dan Perempuan Bersampur Merah (GPU, 2019). Cerpennya berjudul ”Sekarung Gaharu untuk Bivak Paling Ujung”, yang mengangkat tema eksploitasi sumber daya manusia dan sumber daya alam di Papua mengantarkannya terpilih sebagai Penulis Emerging Ubud Writers and Readers Festival (2021). Saat ini, masih tetap menulis di tengah kesibukan melanjutkan studi spesialis bedah urologi.
Jumlah Halaman : 256
Tanggal Terbit : 29 Okt 2025
ISBN : 9786020685373
Penerbit : GPU
Berat : 276 gr
Lebar : 13 cm
Panjang : 20 cm
Namun, berbeda dengan kedua kawannya, Urbanus justru memilih tinggal di kampung. Saat Kosmas terbang ke ibu kota dan Urbanus berdiam merawat tradisi, Paskalina justru memilih jalan lain untuk melawan takdirnya sendiri. Apakah pilihan hidup mereka mampu membuat mereka bertahan menjadi tuan di tanah sendiri?
Prolog:
Kami percaya dulu ada seorang lelaki jelmaan dewa yang terdampar di tanah kami. Sekelompok burung berleher panjang menyelamatkannya. Ia lalu membuat tifa dan memahat puluhan patung yang menyerupai dirinya. Saat kesepian, ia menabuh tifa sambil bernyanyi. Lantas, patung-patung itu hidup menjadi manusia—leluhur kami. Di tempat ini, saya lahir di atas tapin anyaman Mama, di samping nyala tungku rumah, dan di depan patung penjaga yang dipahat oleh Tete sewaktu ia masih muda.
Saya ingat, waktu kecil saya sering berlari menuju tepi sungai, melihat para kerabat yang berenang di Sungai kami yang gelap. Kemudian kepala saya penuh pertanyaan, kapan saya bisa menjadi besar seperti mereka— boleh berenang, mendayung, memangkur sagu, dan menari saat pesta. Saat saya mengenal bangku dan papan tulis, pertanyaan saya mulai berubah. Kapan saya bisa jadi seperti para pendatang yang mendirikan kios sendiri atau memakai seragam dinas dengan alas kaki berbunyi tok-tok, bisa memiliki telepon genggam, dan melihat apa pun dari layar kecil itu?
Tentang Penulis:
Intan Andaru Dokter yang gemar menulis cerpen dan novel. Pernah bekerja di Maluku Utara dan Papua. Beberapa novel yang telah terbit : 33 Senja di Halmahera (GPU, 2017) dan Perempuan Bersampur Merah (GPU, 2019). Cerpennya berjudul ”Sekarung Gaharu untuk Bivak Paling Ujung”, yang mengangkat tema eksploitasi sumber daya manusia dan sumber daya alam di Papua mengantarkannya terpilih sebagai Penulis Emerging Ubud Writers and Readers Festival (2021). Saat ini, masih tetap menulis di tengah kesibukan melanjutkan studi spesialis bedah urologi.
Jumlah Halaman : 256
Tanggal Terbit : 29 Okt 2025
ISBN : 9786020685373
Penerbit : GPU
Berat : 276 gr
Lebar : 13 cm
Panjang : 20 cm
Ulasan
Tags: Intan Andaru,
GPU,
2025-10-29,
STO2025,
NewProduct2025
Rekomendasi Produk Lainnya
Kulkas 1 Pintu Polytron PRA-18DRDFitur :Fixed Speed CompressorBig FreezerSemi Auto DefrostRefrigerant Ramah LingkunganStarting Low VoltageAdjustable R..
Rp2,005,000
Heyhooo Blink di seluruh Indonesia...!Siapa sih yang nggak suka denger lagu-lagunya BLACKPINK? Selain lagunya enak didengar, dance mereka juga ker..
Rp54,000 Rp75,000
Seiring dengan perkembangan zaman, kompetisi dalam dunia pendidikan semakin meningkat. Untuk masuk ke sekolah unggulan, diperlukan persiapan yang baik..
Rp12,960 Rp18,000
“Akan aku tolak meski harus kubunuh.”
Panggungnya adalah Amerika abad 18. Negara adikuasa yang belum terbangun dari tidurnya... di atas tanah merah, H..
Rp32,400 Rp45,000
Buku yang ada di tangan Anda bisa dikatakan sebagai buku panduan bagi para santri yang ingin sukses penuh karya dan prestasi. Di dalamnya banyak sekal..
Rp42,336 Rp58,800
"Geoffrey Winters, Viscount Redbrooke bukanlah pria keras kepala dan tegas yang selalu didorong oleh kepantasan. Setelah kesalahan tragis, ia memutusk..
Rp53,856 Rp74,800
4 review(s)
Dum! Dum! Dum! Saat hujan, Ardha dan Adi iseng menabuh tifa tua yang mereka temukan di gudang rumah Ardha. Mendadak tangan dan kaki Ardha bergerak sen..
Rp39,600 Rp55,000
Pimpinan perampok menyuruh anak buahnya. Coba kau periksa, apakah makhluk menyeramkan itu sudah meninggalkan markas kita? katanya. Dengan perasaan was..
Rp20,160 Rp28,000
Ada yang aneh dari kelas XI IPA 8. Setelah kesurupan massal, tiba-tiba soal ujian bocor. Gara-gara itu, ujian ditunda dan tingkat kesulitan ditambah. ..
Rp75,600 Rp105,000
Tak ada kehidupan yang tak memiliki masalah. Setiap orang pasti akan menghadapi berbagai masalah dalam hidupnya. Hanya saja, mereka berbeda-beda dalam..
Rp71,280 Rp99,000
“Then I awake and look around me, at four grey walls that surround me and I realize, yes, I was only dreaming.†(Green Green Grass of Home – Tom..
Rp38,016 Rp52,800
4 review(s)
Olimpiade Sains Nasional (OSN) merupakan salah satu ajang kompetisi bagi siswa SD, SMP, dan SMA. OSN diselenggarakan dengan tujuan untuk memfasilitasi..
Rp100,080 Rp139,000
Tidak ada yang bisa dan di mana seseorang akan bertemu cinta pertamanya. Begitupun denganku. Hanya karena orang tuaku bertemu layaknya sebuah adegan d..
Rp71,280 Rp99,000
Buku ini berisi 62 museum yang ada di Jakarta, mulai dari museum yang sudah dikenal sampai museum yang belum “dikenalâ€. Buku ini bisa digunakan se..
Rp90,000 Rp125,000
Gadis itu memejamkan matanya, namun sedetik kemudian telinganya menangkap bunyi yang begitu memekakkan telinga. Bahkan membuat sekujur tubuhnya kaku d..
Rp34,560 Rp48,000
Kebiasaan apa yang kamu miliki? Kamu akan dihargai apabila memiliki kebiasaan yang tepat. Mulai sekarang buanglah semua kebiasaan yang buruk dan mari ..
Rp59,040 Rp82,000
4 review(s)
Sekolah Handa akan mengadakan festival kebudayaan!Kelas Handa akan melakukan kafe drama “Rome & Juliet”. Apakah Handa terpilih seb..
Rp18,000 Rp25,000
8 review(s)
Periode pre-order tanggal 14-24 Mei 2018.
Buku akan tersedia tanggal 3 Juni 2018.Aku hanya diksi yang manja
Yang mengajakmu bertamasya
Mengunju..
Rp35,280 Rp49,000
8 review(s)
Jangan Membuat Masalah Kecil Dalam Hubungan Cinta Jadi Masalah Besar
Jumlah Halaman : 340.0
Tanggal Terbit : 26 Agt 2019
ISBN : 9786020633008
Penerbit..
Rp57,600 Rp80,000
44 review(s)







