

100% ORIGINAL


Bayang Tak Berwajah: Dokumen Perlawanan Tentara Pembebasan Nasional Zapatista 1994–1996
- Ketersediaan:
- Penulis: Subcomandante Marcos
- Penerbit: INSISTPress
Rp270,000
Rp194,400
![]() | Pengiriman Ke DKI JAKARTA Ongkos Kirim Rp 0 Khusus member Grobprime (GRATIS TRIAL) | JOIN |
Deskripsi
Description
“Negara, Demokrasi, Kebebasan dan Keadilan, bukan cuma katakata besar nan agung, namun juga realitas hidup bangsa Meksiko. Bagi kami, hidup tanpa mencapai tujuan tersebut adalah nista, dan mati dalam memperjuangkannya adalah kehormatan.†(Subcomandante Insurgente Marcos)
Bayangkan, jika dunia ini adalah sebuah kampung global yang terdiri dari 100 orang, 70 di antaranya buta huruf, dan hanya 1 yang menjalani pendidikan tinggi. Lebih dari 50 orang kekurangan gizi, lebih dari 80 hidup di gubukgubuk reyot. Jika dunia adalah sebuah kampung global berpenduduk 100 orang, 6 di antaranya adalah Amerika. Keenam orang ini mengambil, menguasai, dan menikmati lebih dari separuh pendapatan dan kekayaan orang seluruh kampung.
Lho! Kok keenam orang kaya ini bisa hidup ‘damai’ dengan para tetangganya? Jawaban pastinya: mereka ini selain mempersenjatai diri untuk menaklukkan, mereka juga menciptakan dan mengajarkan nyanyian dan tarian ‘senam pagi massal’, sehingga sebagian dari 94 orang itu rela menjadi pengikut setianya setiap pagi dengan sukarela. Meskipun banyak dari 94 orang ini tidak ikut senam, namun mereka dengan senang hati ikut menyanyikan lagu itu.
“Negara, Demokrasi, Kebebasan dan Keadilan, bukan cuma katakata besar nan agung, namun juga realitas hidup bangsa Meksiko. Bagi kami, hidup tanpa mencapai tujuan tersebut adalah nista, dan mati dalam memperjuangkannya adalah kehormatan.†(Subcomandante Insurgente Marcos)
Bayangkan, jika dunia ini adalah sebuah kampung global yang terdiri dari 100 orang, 70 di antaranya buta huruf, dan hanya 1 yang menjalani pendidikan tinggi. Lebih dari 50 orang kekurangan gizi, lebih dari 80 hidup di gubukgubuk reyot. Jika dunia adalah sebuah kampung global berpenduduk 100 orang, 6 di antaranya adalah Amerika. Keenam orang ini mengambil, menguasai, dan menikmati lebih dari separuh pendapatan dan kekayaan orang seluruh kampung.
Lho! Kok keenam orang kaya ini bisa hidup ‘damai’ dengan para tetangganya? Jawaban pastinya: mereka ini selain mempersenjatai diri untuk menaklukkan, mereka juga menciptakan dan mengajarkan nyanyian dan tarian ‘senam pagi massal’, sehingga sebagian dari 94 orang itu rela menjadi pengikut setianya setiap pagi dengan sukarela. Meskipun banyak dari 94 orang ini tidak ikut senam, namun mereka dengan senang hati ikut menyanyikan lagu itu.
Ulasan
Tags: Subcomandante Marcos,
ISISTPress,
BK10
Rekomendasi Produk Lainnya
Nenekku menikah dua hari sebelum ulang tahunnya yang
kesepuluh. Ibuku mendapatkan suami ketika dia berumur dua
puluh. Karena itu, kupikir jika setia..
Rp35,280 Rp49,000
Mari kita pergi ke taman dan menikmati keindahan alam!Let’s stroll around the garden and enjoy the beauty of nature!One Beautiful morning,…Mother and ..
Rp50,328 Rp69,900
Ada kalanya kita menitikkan air mata hanya karena hal sepele.Tidak apa-apa, kau boleh menangis pada momen seperti itu.Aku berada di sampingmu...
Rp64,080 Rp89,000
Seorang peri mungil dikurung dalam sebuah toples oleh seorang anak laki-laki. Hidupnya yang bebas jadi terbatas dalam toples kecil yang sempit. Peri m..
Rp90,000 Rp125,000
Inilah yang kubayangkan detik-detik terakhir Bapak: 18 Mei 1970. Hari gelap. Langit berwarna hitam dengan garis ungu. Bulan bersembunyi di balik ranti..
Rp86,400 Rp120,000
Pangeran Edward dan seorang pengemis bernama Tom mempunyai kemiripan wajah, lahir di hari yang sama, tetapi memiliki kedudukan sosial yang sangat berb..
Rp30,240 Rp42,000
"Kisah ini adalah tentang dirinya.
Tentang hari-harinya yang akan seperti violet.
Warna tentang kesedihan, yang diungkapkan dengan keceriaan.&q..
Rp25,200 Rp35,000
16 review(s)
Agamaku tidak dituliskan
Dalam aksara-aksara pewahyuan
Agamaku tertera di dalam guratan batang-batang pepohonan raksasa.
Ayat-ayat kehidupan terpatri
..
Rp43,200 Rp60,000
Doraemon volume 11 menghadirkan kisah-kisah menarik dan penuh imajinasi yang akan membawa kamu dan Nobita menjelajahi berbagai dunia yang menakjubkan...
Rp32,400 Rp45,000
Sudah dua bulan ini, Karin rajin membeli cokelat merek Selebritas. Itu karena di dalam bungkusnya terdapat hadiah yang sangat diidamkan Karin, yaitu b..
Rp23,040 Rp32,000
Setelah kematiannya, kisah demi kisah tidak serta merta ikut pergi. Sebaliknya, nama itu kerap disebut dalam perbincangan warga diiringi ketakutan-ket..
Rp63,360 Rp88,000
Pelopor zaman yang menghasilkan banyak legenda. Akhirnya, sebuah zaman akan menghadapi akhirnya… Inilah volume terakhir dari kisah keseharian cowok SM..
Rp23,040 Rp32,000
Erika yang menyaksikan kencan Hiro dan Nagi, mengajak Nagi jalan-jalan untuk menghilangkan kekesalannya, lalu memberi pengakuan yang mengejutkan! Coba..
Rp28,800 Rp40,000
“Munel Happy, ga?”“Happy dong, Mommy. Daddy sama Mommy juga harus happy, ya….”Begitulah kira-kira percakapan si..
Rp64,440 Rp89,500
12 review(s)
Tanpa kita sadari, urusan pilihan hidup sebenarnya juga punya deadline. Cepat atau lambat, di hari-hari tertentu, kita harus memilih.Tapi, bagaima..
Rp43,200 Rp60,000
Deskripsi BukuDi antara jenis buku lainnya, komik memang disukai oleh semua kalangan mulai dari anak kecil hingga orang dewasa. Alasan komik lebih dis..
Rp28,800 Rp40,000
Doraemon volume 16 menghadirkan kisah-kisah menarik dan penuh imajinasi yang akan membawa kamu dan Nobita menjelajahi berbagai dunia yang menakjubkan...
Rp32,400 Rp45,000
â€Jika Anda hanya membaca satu buku nonfiksi tahun ini, seharusnya yang ini... buku ini memaksa Anda menghadapi hal paling penting dibanding lainnya...
Rp71,280 Rp99,000
76 review(s)
Imam as-Syafi’i di usianya yang ke-7 sudah mampu menghafal al-Quran, bahkan dia hafal kitab al-Muwaththa’ karya gurunya, Imam Malik, di usia 13 ta..
Rp39,960 Rp55,500
Bagaimana seseorang menjelaskan cinta? Mungkinkah kita menggambarkan hal yang begitu lazim dan istimewa pada saat bersamaan? Tentang sesuatu..
Rp34,560 Rp48,000
4 review(s)
-550x550.png.webp)










