

100% ORIGINAL


Ashadi Siregar: Penjaga Akal Sehat dari Kampus Biru
- Ketersediaan:
- Penulis: Candra Gautama dkk
- Penerbit: Kepustakaan Populer Gramedia (KPG)
- Model: 9786231344113
- MPN: 592502469
Rp155,000
Rp111,600
![]() | Pengiriman Ke DKI JAKARTA Ongkos Kirim Rp 0 Khusus member Grobprime (GRATIS TRIAL) | JOIN |
Deskripsi
Sebagai dosen, walau hanya bergelar doktorandus, Ashadi Siregar telah ”membimbing” banyak murid untuk meraih gelar doktor. Sebagai pengajar jurnalisme, Bang Hadi—panggilan akrab Ashadi—telah ”mencetak” banyak jurnalis yang andal. Sebagai novelis, dia ikut mewarnai khazanah sastra Indonesia pada 1970-an lewat trilogi Cintaku di Kampus Biru, Kugapai Cintamu, dan Terminal Cinta Terakhir. Sebagai aktivis mahasiswa di zamannya, dia dikenal serius, sikap yang telah membawanya hingga ke pengadilan.
Mengapa Ashadi yang pendiam itu dijuluki ”Raja Sinis”? Mengapa banyak kalangan menilai Ashadi adalah penjaga akal sehat pers Indonesia yang konsisten?
Sebanyak 33 nama memberikan pandangannya tentang sosok Ashadi, yang tahun 2010 ini resmi pensiun sebagai dosen di Jurusan Komunikasi Fisipol UGM. Tak kurang dari nama-nama terkemuka menyumbangkan pandangannya, seperti Jakob Oetama, Goenawan Mohamad, Daniel Dhakidae, Garin Nugroho, Emha Ainun Nadjib, dan Butet Kartaredjasa.
ASHADI SIREGAR, lahir di Pematang Siantar, 3 Juli 1945, menamatkan pendidikan dasar hingga SMA di Kalimantan, dan lulus dari Jurusan Publisistik Fakultas Sospol UGM tahun 1970. Empat tahun kemudian, 1974, dia diangkat sebagai dosen tetap—sebagai pegawai negeri—di almamaternya hingga pensiun tahun 2010. Selama berkarier sebagai dosen, dia pernah menjabat Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi Fisipol UGM (1996- 1999).
Keterlibatan langsung Ashadi dalam pers adalah ketika dia menjadi Pemimpin Redaksi Sendi—koran mingguan ini hanya terbit 13 edisi karena diberedel pemerintah—dan Pemimpin Redaksi Surabaya Post (Mei-Agustus 1999). Dia juga pernah menjadi angggota Tim Ombudsman Kompas (2003-sekarang). Direktur Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerbitan Yogya (LP3Y) pada 1992-2014.
Beberapa penghargaan pernah diterima Ashadi, yakni Satyalencana Karya Satya XX dari Pemerintah RI (1999), Kesetiaan 25 Tahun UGM dari UGM (1999), Satyalencana Karya Satya XXX dari Pemerintah RI (2007), Press Card Number One, Panitia Pusat Hari Pers Nasional (2010), Cendekiawan Berdedikasi, Penghargaan Kompas (2018), Tanda Kehormatan Satyalancana Kebudayaan, Presiden RI (2018), Anugerah Kebudayaan Mpu Sastra, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (2018), Penghargaan Achmad Bakrie XVII (2019), dan Penghargaan Sastra, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI (2019).
Jumlah Halaman : 397
Tanggal Terbit : 15 Okt 2025
ISBN : 9786231344113
Penerbit : KPG
Berat : 417 gr
Lebar : 13 cm
Panjang : 20 cm
Mengapa Ashadi yang pendiam itu dijuluki ”Raja Sinis”? Mengapa banyak kalangan menilai Ashadi adalah penjaga akal sehat pers Indonesia yang konsisten?
Sebanyak 33 nama memberikan pandangannya tentang sosok Ashadi, yang tahun 2010 ini resmi pensiun sebagai dosen di Jurusan Komunikasi Fisipol UGM. Tak kurang dari nama-nama terkemuka menyumbangkan pandangannya, seperti Jakob Oetama, Goenawan Mohamad, Daniel Dhakidae, Garin Nugroho, Emha Ainun Nadjib, dan Butet Kartaredjasa.
ASHADI SIREGAR, lahir di Pematang Siantar, 3 Juli 1945, menamatkan pendidikan dasar hingga SMA di Kalimantan, dan lulus dari Jurusan Publisistik Fakultas Sospol UGM tahun 1970. Empat tahun kemudian, 1974, dia diangkat sebagai dosen tetap—sebagai pegawai negeri—di almamaternya hingga pensiun tahun 2010. Selama berkarier sebagai dosen, dia pernah menjabat Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi Fisipol UGM (1996- 1999).
Keterlibatan langsung Ashadi dalam pers adalah ketika dia menjadi Pemimpin Redaksi Sendi—koran mingguan ini hanya terbit 13 edisi karena diberedel pemerintah—dan Pemimpin Redaksi Surabaya Post (Mei-Agustus 1999). Dia juga pernah menjadi angggota Tim Ombudsman Kompas (2003-sekarang). Direktur Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerbitan Yogya (LP3Y) pada 1992-2014.
Beberapa penghargaan pernah diterima Ashadi, yakni Satyalencana Karya Satya XX dari Pemerintah RI (1999), Kesetiaan 25 Tahun UGM dari UGM (1999), Satyalencana Karya Satya XXX dari Pemerintah RI (2007), Press Card Number One, Panitia Pusat Hari Pers Nasional (2010), Cendekiawan Berdedikasi, Penghargaan Kompas (2018), Tanda Kehormatan Satyalancana Kebudayaan, Presiden RI (2018), Anugerah Kebudayaan Mpu Sastra, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (2018), Penghargaan Achmad Bakrie XVII (2019), dan Penghargaan Sastra, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI (2019).
Jumlah Halaman : 397
Tanggal Terbit : 15 Okt 2025
ISBN : 9786231344113
Penerbit : KPG
Berat : 417 gr
Lebar : 13 cm
Panjang : 20 cm
Ulasan
Tags: Candra Gautama dkk,
KPG,
2025-10-15,
STO2025,
NewProduct2025
Rekomendasi Produk Lainnya
Islam mengajarkan agar ibadah senantiasa dikerjakan dalam setiap situasi dan kondisi. Laki-laki maupun wanita memiliki porsi yang sama untuk beribadah..
Rp49,680 Rp69,000
32 review(s)
Siapa tak kenal sosok Prof. Dr. KH. Muhammad Sirajuddin Syamsuddin, M.A. yang lebih dikenal dengan sebutan Din Syamsuddin? Posisinya sebagai Ketua Umu..
Rp49,680 Rp69,000
"Dunia dilanda krisis nuklir. Sejumlah rudal antarbenua berhulu ledak nuklir di beberapa negara dikabarkan hilang. Amerika Serikat tentu saja menjadi ..
Rp41,760 Rp58,000
Buku ini berisi kisah, fakta unik, serta biografi grup idol korea selatan yaitu super junior..
Rp41,040 Rp57,000
Di pojok selatan Jakarta, kau akan menemukannya. Tempat itu tak sepanas bagian Jakarta lainnya. Langit di sana sering berubah seolah mengikuti suasana..
Rp43,200 Rp60,000
16 review(s)
Menguasai Bahasa R Teori dan Praktik +Dvd..
Rp82,800 Rp115,000
"Iya. Emang gue udah nikah sama Si Cupu." Alea, Kolel, dan Hayati tertawa. "Gue mau balik ke kelas dulu daripada mati sakit perut karena kebanyakan ke..
Rp64,080 Rp89,000
8 review(s)
Ada hubungan apa di antara dua orang yang sangat berlawanan yaitu Associate Professor Yanagi, penguasa serangga dan amfibi kebanggaan Universitas Yama..
Rp18,000 Rp25,000
4 review(s)
Aihara bertekad masuk OSIS karena terkesan dan jatuh hati dengan Ikegaya, sang Ketua OSIS. Pintar, pekerja keras, ramah, juga baik hati. Tapi tanpa se..
Rp18,000 Rp25,000
Menanggapi rekomendasi Bank Dunia dan sebagai negara anggota G-20, Indonesia mengadopsi ISA (International Standards on Auditing). G-20 mendorong angg..
Rp113,688 Rp157,900
Di pagi hari setelah berjanji untuk menikah, tiba-tiba Mitsunaga mengalami amnesia! Dia tidak mengenali Kageno. Walau hatinya hancur. Kageno, berusaha..
Rp18,000 Rp25,000
Pemilu 2014 sudah di depan mata. Genderang perang telah ditabuh. Dana triliunan rupiah dipertaruhkan. Inilah pertandingan politik yang paling seru. Ke..
Rp54,000 Rp75,000
Tak lama setelah tinggal bersama Koume, masa lalu Yuzu mulai terungkap. Trauma batin menghantui pemuda itu sampai sekarang. Hingga akhirnya Koume neka..
Rp18,000 Rp25,000
“What are you most afraid of?†“Feelings.†Larasati Rana membenci dua hal: hubungan berkomitmen dan politik. Namun, perkenalannya dengan seora..
Rp64,080 Rp89,000
Blurb Raenissa Alelluya, si cewek most wanted dan selalu digilai murid-murid cowok di sekolahnya ini punya mantan yang nggak terhitung jumlahnya. Saya..
Rp70,560 Rp98,000
Tidak banyak orang tahu bahwa singa pernah ada di Eropa dan di Asia. Mungkin juga tidak banyak orang tahu bahwa di India masih ada singa liar. Harimau..
Rp57,600 Rp80,000
Banyak cara yang dilakukan orang tua untuk meningkatkan kesadaran anak soal pentingnya ilmu pengetahuan dan edukasi. Salah satunya dengan poster eduka..
Rp41,040 Rp57,000
Naura kehausan dan ingin mengambil segelas air di dapur. Tapi, praaang! Gelas Naura jatuh dan pecah. "Astagfirullah!"..
Rp42,480 Rp59,000
Jika bertemu dengan atasan saja berpakaian rapi, jika bertemu dengan atasan saja harus tepat waktu, jika saat weekend kita dapat menyempatkan waktu un..
Rp37,080 Rp51,500
Keluarga Super Irit mengikuti audisi “Lahirnya Si Hebat”, sebuah kompetisi untuk membuktikan siapa yang paling irit! Dalam kompetisi itu, ..
Rp100,080 Rp139,000
20 review(s)
-550x550.png.webp)







