Against All Odds

Mencari rujukan kisah kehidupan sosok marinir profesional di era TNI modern saat ini: sulit dan langka. Inilah autobiografi perjalanan hidup dari seorang perwira remaja lulusan Akademi Angkatan Laut 1973 sampai menjadi Mayor Jenderal TNI Marinir 2006. Yussuf Solichien M., menuliskan sendiri kisah naik turun gelombang kehidupannya. Panglima nelayan yang ingin berbagi: jika ada kemauan, tidak ada yang tidak mungkin. Against All Odds! “Autobiografi Jenderal Yussuf Solichien adalah kisah tentang seorang pemimpin yang kuat, tegas, berwibawa, dan peduli kepada rakyat kecil. Untuk anak muda, kisah ini penuh makna dan hikmah kehidupan, serta bisa menjadi inspirasi mengejar cita-cita.” —H. Bambang Soesatyo, SE, MBA Ketua MPR RI “Buku ini mengenalkan kita pada sosok prajurit lapangan sejati, pemikir, dan perencana pembangunan kekuatan yang ulung. Kapabilitas dan kapasitasnya sebagai perencana pembangunan kekuatan TNI Angkatan Laut menjadikannya sebagai satu-satunya prajurit Marinir yang pernah menjabat Asrena Kasal.” —Laksamana TNI Yudo Margono, SE., MM. Kepala Staf Angkatan Laut “Lebih dari sekadar kisah pribadi, buku ini juga merupakan sejarah sosial yang mengandung pengungkapan office politics dalam Korps Marinir dan Angkatan Laut Republik Indonesia.” —Prof. Dr. Salim Said Guru Besar Ilmu Politik Universitas Pertahanan (Unhan) “Penulis adalah sosok Perwira Marinir yang menonjol sejak perwira muda sampai di akhir pengabdiannya di TNI AL. Salah satu kariernya yang sangat strategis dan membanggakan adalah menjadi Komandan Detasemen Jala Mangkara, Pasukan Khusus TNI AL yang berkemampuan tempur Tri Media (darat, laut, dan udara) yang setara dengan US Navy Seal.” —Laksamana TNI (Purn) Bernard Kent Sondakh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (2002–2005)