Novel & Sastra

Penulis: Emha Ainun Nadjib | Kover: 13×20.5 | Format: 13×20.5 | ISBN: 9786022910770 | Jumlah halaman: 428 hlm | Penyunting: Arief Koes Hernawan | Jenis Kertas Isi: bookpaper 55 gr | Jenis Kertas Sampul: AC 230 grDulu di sebuah pesantren, ada dua ora..

Angin Bersyair Pengarang  : Andrei Aksana     Penerbit       : Gramedia Pustaka Utama ISBN              : 9786020311586Sinopsis Berbekal secarik kertas aku berangkat. Ditul..

―Untuk segala lara yang sempat tinggal―Kasus tewasnya seorang murid laki-laki SMA Mahatma memicu perseteruan antara dua kubu, yaitu SAKGAR dan Bara Merah. Amarah, dendam, dan ketidakpuasan melebur menjadi satu. Sebagai Ketua SAKGAR, Angkasa berusaha untuk melindungi anggota dan juga orang-orang terd..

Kasus tewasnya seorang murid laki-laki SMA Mahatma memicu perseteruan antara dua kubu, yaitu SAKGAR dan Bara Merah. Amarah, dendam, dan ketidakpuasan melebur menjadi satu. Sebagai Ketua SAKGAR, Angkasa berusaha untuk melindungi anggota dan juga orang-orang terdekatnya dari marabahaya yang mengancam...

Di sebuah desa yang terletak di pedalaman Jawa Barat, hiduplah sepasang suami-istri muda. Sang istri yang bernama Ening merupakan salah satu penari terbaik di desa itu, sementara sang suami, Ageng, merupakan penabuh gamelan tersohor. Dengan posisi yang cukup tinggi, hampir seluruh penduduk desa sega..

Mereka berada tepat di perbatasan hitam dan putih, bagaikan cahaya dan bayangan, siang dan malam, angsa dan kelelawar. Mereka tidak seharusnya bertemu, tidak seharusnya berhubungan baik. Namun, takdir berkata lain.Dalam semalam, hidup Shiraishi Mirei dan Kuraki Kazuma berubah. Ayah Mirei berakhir me..

“Walaupun aku bersikap malu-malu di depan tuanku, sebenarnya aku berani mengatakan apa saja asal aku mau. Tapi, kenapa aku tidak bisa menyapa Pak Okada?”Otama memperoleh harapan hidup yang baik saat berencana menikah dengan seorang polisi, yang ternyata sudah beristri dan kemudian membuangnya. Ibara..

Suatu malam, Major, si babi tua yang bijaksana, mengumpulkan para binatang di peternakan untuk bercerita tentang mimpinya. Setelah sekian lama hidup di bawah tirani manusia, Major mendapat visi bahwa kelak sebuah pemberontakan akan dilakukan binatang terhadap manusia, menciptakan sebuah dunia di man..

"Kau yakin bisa menyimpan sebuah rahasia? Atau kau yakin, akan menceritakan sebuah rahasia walaupun nyawa taruhannya?  Kemarilah, mampir ke kedaiku. Kau bisa memanggilku Sato. Kita bersantai sejenak. Aku akan menyimak ceritamu tentang dosa-dosa yang kau simpan rapat.   Namun..

Pantai Anyer, 1882.Bagi Jengganis Renalingga, dianiaya bapak sendiri, berjalan tanpa alas kaki, menahan lapar sudah menjadi makanannya sehari-hari. Pesisir Pantai Anyer menjadi saksi, hidupnya berubah begitu drastis manakala bertemu dengan Anjanu G. Laksanaraja, londo yang tak kalah menyedihkan ..

Orang-orang dewasa memang tak tahu diri, pikirku, datang hanya untuk mempermalukan anak sendiri di hadapan kawan-kawannya. Sok besar. Sok berkuasa. Mentang-mentang ia yang kasih aku makan. Pret. Aku menoleh ke arah kawan-kawanku, berharap mereka akan menjadi sekutuku jika aku sungguh melemparkan gum..

Awalnya, Anjani merasa tidak terima dengan keputusan sang ayah yang mengharuskannya pindah dari Jakarta ke Makassar karena perpindahan tugas, tetapi pertemuannya dengan Awan, pemuda Makassar yang merupakan tukang bengkel, ternyata menjadi hal baru yang memberi warna bagi Anjani.Di Pantai Losari,..

"Mau ke rumah bokap gue nggak?" tanya Bian."Ke rumah.. ayah Kakak?" Bian mengangguk sebagai jawaban, dengan cepat Anna menggeleng, menemui Ibu Sargas saja hatinya ketar ketir, kini juga ia harus menghadapi orangtua Bian yang sudah dipastikan tidak jauh beda pandangan dengan keluarga Sargas."Nggak pa..