Buku Non-Fiksi

Setiap manusia pasti pernah tersapa oleh luka. Setiap manusia pasti pernah pula merasa dunianya amat bising karena banyaknya informasi di media sosial hingga bisingnya perkataan manusia. Setiap manusia pasti pernah merasakan getaran cinta dalam hatinya, tak jarang ada yang memilih jalan yang salah u..

Banyak orang yang masih dalam penantian meratapi kesendiriannya. Terlebih jika umur semakin bertambah dewasa. Mereka akan merasakan berbagai kekhawatiran. Bertanya-tanya, “Kapankah jodoh yang dinanti itu akan datang?”; “Akankah ada yang mau menikah dengannya?” atau pertanyaan yang lebih ekstrem lagi..

Mencari Ratu Adil menurut Ramalan Jayabaya..

BLITAR, 1945. Pada bulan Februari tahun itu sesuatu yang luar biasa terjadi di sana: para sukarelawan Pembela Tanah Air (PETA) melakukan pemberontakan berdarah. Mereka melancarkan serangan militer terhadap tentara Dai Nippon. Korban berjatuhan di kedua belah pihak. Tetapi pemberontakan gagal. Meskip..

Latihan Rohani St. Ignasius Loyola adalah salah satu adikarya dalam khazanah Kristen. Sebagai rangakaian meditasi dan latihan yang memandu para pencari dalam perjalanan menuju kesempurnaan spiritual, manual ini sudah digunakan oleh jutaan orang selama berabad-abad.Penulis buku laris Awarnes ini ..

Mencetak Murai Batu Juara Kontes..

Menelisik Penghidupan Petani Cengkeh: Kaji Kasus Lima Provinsi..

Buku ini mendokumentasikan perjalanan dua tahun melaksanakan sebuah program yang didanai oleh Asian Neighbor Program dari Toyota Foundation Jepang. Program ini berjudul “Promoting Eco-efficiency Practices to Establish Sustainable Water Resources, Food Security, and Energy Sufficiency in Indonesian..

Hidup adalah sebuah perjalanan. Salah satu fase dalam menempuh perjalanan hidup yang lazimnya dijalani seorang muslim adalah menemukan pasangan hidup dan melangsungkan pernikahan. Ketika perjalanan kita sudah mulai memasuki babak pernikahan, beberapa dari kita tentu akan mulai menyadari bahwa dalam ..

Agama Adalah Akal (ad dinu huwa al aql), tidak ada agama bagi orang yang tidak mempunyai akal (la dina liman la aqla lahu). Tanpa akal agama hanya berputar pada perkiraan demi perkiraan. Agama yang menggunakan akal, akan mengantar manusia pada pembuktian. Melalui pembuktian inilah keyakinan atau ima..