Viktor Frankl pernah berada di empat kamp kematian Nazi yang berbeda, termasuk Auschwitz, antara tahun 1942 dan 1945. Dia bertahan hidup, sementara orangtuanya, saudara laki-laki, dan istrinya yang tengah hamil akhirnya tewas dalam kamp. Di dalam keganasan dan kekejian kamp, Frankl yang juga seorang..
Viktor Frankl pernah berada di empat kamp kematian Nazi yang berbeda, termasuk Auschwitz, antara tahun 1942 dan 1945. Dia bertahan hidup, sementara orangtuanya, saudara laki-laki, dan istrinya yang tengah hamil akhirnya tewas dalam kamp. Di dalam keganasan dan kekejian kamp, Frankl yang juga seorang..
Sebuah masterpiece yang ditemukan kembali di antara tumpukan karya-karya monumental Viktor Frankl. Karya yang membuat kita melihat kembali harapan meski di saat-saat paling gelap dalam kehidupan kita—melengkapi karya fenomenalnya, Man’s Search for Meaning.Saya letih tak terkira, sedih tak terkira, k..