“Aku justru merindukan si bodoh... aku merindukan R! Aku tahu itu gila, tapi apa benar segila itu? Hanya karena dia itu... apa pun dia? Mak-
sudku, bukankah ‘zombi’ hanya nama konyol yang kita ciptakan untuk keadaan yang tidak kita mengerti? Apalah arti sebuah na..